Landak dan Singa
Kali ini saya bercerita tentang keberanian kepada Rabiza. Diantaranya
kedua kakak beradik ini, rabiza paling antusias mendengarkan dongeng,
cerita-cerita ataupun kisah. Meskipun cerita yang saya sampaikan tidak terlalu
seru, tapi dia setia mendengar mamanya berceloteh. Kali ini saya bercerita
tentang seekor landak dan singa. Seekor landak sedang makan malam bersama
anak-anaknya dengan gembira. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara aneh di
balik semak-semak. Mereka sangat ketakutan, anak-anak pun berlindung di balik
tubuh ibunya. Pemilik suara menyeramkan pun keluar, seekor singa jantan
perlahan mendekat. Ibu landak berusaha melindungi anak-anaknya. Dia sangat
ketakutan jika singa itu mengganggu anak-anaknya. Ibu landak pun memberanikan
diri untuk maju. Singa pun berusaha mengganggu anak-anak landak. Ibu landak
maju dengan duri-duri yang berdiri berusaha mengusir singa. Tapi singa itu
tidak mau pergi malah terus mendekati dengan cepat. Ibu landak pun maju dan
memukul wajah singa dengan badannya. Singa pun meringis kesakitan. Pasalnya duri
ibu landak menancap di bibirnya. Singa pun pergi meninggalkan ibu landak dan
anak-anaknya. Nah tidak perlu takut kan. Meskipun landak lebih kecil badannya,
terapi dia berani menghadapi singa yang badannya lebih besar.
#tantangan10hari
#level10
#kuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Tidak ada komentar:
Posting Komentar