RESUME : KETIKA ANAK BERTANYA
(FAQ yang biasa diajukan anak
mengenai seksualitas dan cara menjawabnya)
Seksualitas
banyak dipahami oleh masyarakat luas sebagai sesuatu yang tabu dibicarakan.
Apalagi jika anak yang bertanya maka orang tua langsung melarang untuk menanyakan
hal tersebut atau malah memberikan informasi yang tidak jelas.
Banyak anggapan orang jika seksualitas itu sama dengan seks atau
aktifitas seksual, padahal tidak demikian. Seks berorientasi
fisik-anatomis, sedangkan seksualitas lebih luas lagi yaitu menyangkut fisik,
emosi, sikap, bahkan moral dan norma-norma sosial.
Di era keterbukaan informasi seperti
sekarang ini, orangtua semakin sadar bahwa pendidikan seksualitas itu penting
tapi juga bingung bagaimana harus mengajarkannya. Ketika anak bertanya tentang
seksualitas maka itu kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkannya kepada anak
dengan memberikan informasi yang tepat.
Untuk Apa Mendidik Anak Mengenai Seksualitas?
Orang tua Anda dahulu mungkin tidak
pernah mengajak berdiskusi tentang seks dan Anda merasa semua baik-baik saja.
Namun situasi yang dihadapi anak Anda sekarang jauh berbeda. Cobalah untuk
mempertimbangkan alasan-alasan berikut ini tentang perlunya Anda memperkenalkan
anak tentang seksualitas.
Menangkal efek buruk media dan lingkungan
Kini, anak-anak makin mudah
mendapatkan akses internet dan TV. Hubungan pertemanannya pun lebih luas dan
beragam. Membahas seks dapat melindungi anak Anda dari efek negatif TV atau
media informasi lainnya. Berikan juga mereka pemahaman mengenai dunia pergaulan
agar tidak terjerumus kepada hubungan seks bebas atau
tindakan kriminal.
Membangun kepercayaan antara
orang tua dengan anak
Membahas seks secara terbuka dengan
anak justru memberi Anda kesempatan untuk memberikan informasi yang sesuai dan
akurat. Dengan begitu, anak tidak akan mencari-cari sumber sendiri yang belum
tentu aman dan tepat. Selain itu, anak akan lebih percaya dan terbuka karena
dia tahu bahwa Anda dapat diajak bicara tentang hal yang paling pribadi
sekalipun.
Mendukung perkembangan dan
pemahaman anak
Mendiskusikan tentang seks membuat
anak menyadari bahwa dia harus melindungi dan menghargai tubuhnya sendiri.
- Jika
dilakukan dengan cara yang tepat, membahas tentang seks justru akan
membuat anak Anda menganggapnya sebagai hal yang penting. Anak akan
menyadari bahwa tidak ada yang boleh memaksanya melakukan atau menerima
perlakuan buruk pada tubuhnya.
- Pemahaman
yang tepat bisa membuat anak belajar untuk memilih, bersikap, dan
bertanggung jawab atas perbuatan
- Penelitian
membuktikan bahwa anak dari orang tua yang mendiskusikan seks secara
terbuka, lebih cenderung memilih menunggu waktu dan pasangan yang tepat
untuk berhubungan seksual.
- Pembelajaran
anatomi tubuh pada mata pelajaran biologi di sekolah akan menjadi lebih
lengkap dengan adanya Anda yang memberikan pemahaman tentang aspek moral
dari hubungan seksual antara pria dan wanita.
- Seks
adalah hal yang manusiawi. Di dalamnya terkandung banyak aspek mulai dari
budaya, agama, moral, hingga konsep manusia tentang kebahagiaan.
Membicarakannya dengan baik-baik akan membuat anak Anda, pada nantinya,
mampu melihat dunia dan diri sendiri secara beradab dan lebih bijak
menentukan pilihan-pilihan yang tepat.
Berikut ini Hal-hal yang perlu diterapkan saat menjawab pertanyaan tentang seksualitas
dari anak:
·
Tanya balik: memberi kesempatan
kita untuk menenangkan diri , dan supaya kita tahu sudah sejauh mana
pengetahuan anak serta supaya kita juga tahu kata atau istilah apa yang bisa
kita pergunakan dalam menjelaskan jawaban nanti.
·
Terbuka dan jujur; tidak
mengarang/berbohong.
·
Gunakan istilah/nama yang
benar. Contoh, bilang saja penis, jangan diganti dengan sebutan ‘burung’.
·
Mulai dari yang umum,
berkembang mengerucut mengikuti pertanyaan/komen anak.
·
Gunakan bahasa sederhana.
·
Berikan jawaban secukupnya,
tidak lebih atau kurang.
·
Gunakan buku, gambar, internet,
dll.
·
Ganti topik jika anak sudah
terlihat puas.
·
Akui jika tidak tahu & ajak
anak untuk cari tahu bersama.
Pertanyaan yang sering diajukan anak
mengenai seksualitas dan rekomendasi jawaban.
- Kenapa tempat pipis
perempuan dan lelaki berbeda?
“Karena Tuhan menciptakan
berbeda, supaya ada perbedaan yang jelas antara laki-laki & perempuan.”
- Kenapa aku bisa ada di
dalam perut ibu saat ibu hamil? atau Kenapa adik bisa ada dalam perut
ibu?
Mulai dari jawaban yang umum
seperti:
“Setelah ayah ibu menikah (ini
merupakan penanaman nilai, kalau mau hamil ya nikah dulu), ayah ibu berdoa pada
Tuhan supaya dberikan anak, lalu ada kamu deh di perutnya ibu…. (lalu biasanya
bisa dialihkan ke perkembangan janin selama di perut ibu, ada buku2nya yang
bergambar menarik buat anak atau bisa browse di internet)
Jika anak bertanya lebih
lanjut/belum puas:
“Kamu berasal dari sel telur
dari ibu dan sel sperma dari ayah yang bertemu lalu tumbuh berkembang di perut
ibu.”
Jika anak bertanya lebih lanjut
(biasanya jika anak sudah besar atau mendekati usia puber); biasanya akan
bertanya bagaimana bertemunya:
“Bertemunya lewat hubungan
suami isteri. Nanti jika kamu sdh menikah, kamu akan lebih paham.”
Jika anak bertanya lebih detil
lagi, biasanya tentang apa itu hub suami isteri:
“Kamu pernah lihat ayah ibu
sayang2an tidak? (Biasanya anak2 akan jawab: pernah spt pegangan tangan,
pelukan, cium pipi dll). Nah ada cara sayang khusus antara ayah ibu yang hanya
dilakukan berdua saja, tidak ingin dilihat oleh orang lain, biasanya di dalam
kamar. Di sinilah terjadi hub suami isteri tersebut.”
Jika anak menggali lebih dalam
lagi, ya jawablah:
“Alat kelamin pria masuk ke
dalam alat kelamin wanita, tapi hanya boleh dilakukan jika kamu sudah menikah
ya…”
- Aku tuh, keluar dari
perut mama, bagaimana?
Ini tergantung dari cara
lahirnya si anak, kalau keluar melalui operasi caesar, ya katakanlah lewat
operasi tsb. Anak akan penasaran untuk lihat bekas operasinya. Tidak ada
salahnya diperlihatkan bekas operasinya. Tetapi jika lewat proses kelahiran
normal, bilang pada anak bahwa dia keluar lewat suatu lubang yang namanya
lubang/mulut rahim, letaknya dekat dengan lubang pipis jadi sulit terlihat. Ibu
bisa gunakan buku atau gambar dari internet yang pas untuk menjelaskan pada
anak ttg lubang tempat dia keluar ini/lubang rahim.
- Kenapa ada orang dewasa
yang ciuman?
“Untuk menunjukkan rasa sayang
antara mereka….(jawaban selanjutnya dapat disesuaikan dengan nilai2 yang dianut
di keluarga, di sini aku contohkan untuk keluarga Indo muslim yaaa) tapi karena
kita orang Indonesia dan muslim…itu hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah
saling menikah seperti ayah ibu.”
- Kenapa dada ayah berbeda
sama dada ibu yang lebih besar?
“Karena ibu memiliki tugas
untuk menyusui anaknya, sedangkan ayah tidak. Semua perempuan dadanya besar
karena disiapkan untuk menyusui bayi, kan bayi belum bisa makan jadi hanya bisa
minum susu dari ibunya.”
- Kenapa sih, Ibu suka
pakai pampers kecil (pembalut) ?
“Karena untuk menampung darah
yang keluar dari lubang pipis ibu…ini terjadi setiap bulan selama beberapa
hari…tidak apa2 karena ini baik untuk kesehatan ibu. Namanya menstruasi atau
haid. Semua wanita yang sudah dewasa akan mengalaminya.”
“Mimpi ini biasanya terjadi
pada anak laki-laki yang sudah mau remaja…mimpi ini menandakan kalau tubuhnya
sudah beranjak besar, biasanya setelah mimpi celananya basah karena ada sperma
yang keluar. Nah kalau sudah ada sperma seperti itu, tandanya kamu sudah
remaja/baligh. Mimpinya biasanya mimpi yang menyenangkan, biasanya kamu nanti
bertemu dengan perempuan yang kamu sukai di mimpi itu….Jadi nanti kalau kamu
mimpi basah, kasih tahu ibu ya…karena ibu harus kasih tahu apa yang harus
dilakukan (untuk yang muslim, ada kewajiban mandi besar). Nanti ayah akan
cerita ke kamu lebih banyak tentang mimpi basah ini karena semua laki-laki
dulunya mengalami hal yang sama.”
- Setelah mandi, kenapa aku
nggak boleh telanjang tapi harus pakai handuk?
Karena untuk melindungi bagian
tubuh pribadi kamu….kamu harus menyayangi tubuhmu seperti ibu juga menyayangi
kamu, terutama bagian tubuh pribadimu (jelaskan batasan tubuhnya) yang hanya
boleh dilihat oleh kamu sendiri, orangtuamu terutama ibu dan dokter dengan
ditemani ayah/ibu.”
- Menstruasi itu apa?
Kenapa perempuan mengalaminya sedangkan lelaki tidak?
“Menstruasi itu proses
keluarnya darah dari tubuh wanita yang terjadi setiap bulan. Dari mana darah
itu? Dari sel telur yang tidak dibuahi. Ini harus keluar supaya perempuan itu
tetap sehat. Jadi menstruasi itu tidak apa2. Laki2 tidak mengalaminya karena
laki2 tidak memiliki sel telur.”
(bisa dibantu gambar atau video
lucu tentang menstruasi, ada di youtube )
“Onani itu perbuatan menyentuh
alat kelamin untuk mendapatkan kesenangan tapi tidak dianjurkan untuk
melakukannya sering2 karena akan membuat luka di alat kelamin, nanti akan sakit
ketika akan pipis” (jawaban selanjutnya disesuaikan dengan nilai2 yang dianut
dalam keluarga….ada budaya yang membolehkan asal dilakukan sesekali dan dalam
situasi private tapi ada juga yang menentang. Yang perlu dihindari, muncul rasa
bersalah pada anak jika dia pernah atau kedapatan melakukannya. Ortu bisa
jelaskan pada anak bahwa ada orang/anak lain yang juga melakukannya atau “It’s
normal”. Jika ortu ingin menghindari anak dari melakukan ini, beri penjelasan
berfokus dari aspek kesehatan atau kebersihan saja seperti contoh di
atas: bisa luka dsb).
“Ereksi adalah saat penis menegang karena
penyebab tertentu.”
Anda dapat mulai menjelaskan detail
penyebab-penyebabnya seperti penis yang menegang saat disentuh atau saat tidur.
Jelaskan jika ereksi berawal ketika melihat, merasakan, mencium, mendengar,
atau memikirkan sesuatu yang membuat saraf mengirim pesan kimia ke pembuluh
darah di penis. Hal tersebut membuat arteri menjadi rileks dan lebih banyak
darah mengalir ke penis serta menutup pembuluh darah. Akibatnya, penis menjadi
tegang dan memanjang atau ereksi. Saat pembuluh darah terbuka dan tidak ada
lagi aliran darah yang deras menuju penis, penis pun akan kembali seperti sedia
kala.
Sumber :
Akses tanggal 24
februari 2020
https://www.alodokter.com/pendidikan-seksual-untuk-anak
https://mommiesdaily.com/2017/10/13/10-pertanyaan-soal-pendidikan-seksual-yang-sering-ditanya-anak-dan-cara-menjawabnya/
Diskusi
1.
Anak-anak usia preschool, anak2 dilatih kemandiriannya termasuk BAK dan
BAB sendiri sehingga ketika usia sekolah bisa dilepas untuk pergi ke toilet
sendiri, dengan pengawasan tentunya.
2.
Ayah senantiasa menemani anak-anak
laki-lakinya ketika pergi ke toilet.
3.
Dianjurkan untuk melakukan BAK secara jongkok,
penting karena terkait kesehatan dan kebersihan.
4.
Pendidikan seksualitas bisa dimulai dengan
pembiasaan anak dalam hal BAK dan BAB serta kegiatan bersuci.
#Day3
#Tantangan10hari
#Bunsay#5
#Fitrahseksualitas
#KuliahBundasayang
#InstitutIbuProfesional