Sabtu, 06 Mei 2017

Cerita Tentang Gaya Belajar Anak 6

Setiap ahad, saatnya Father’s day. Biasanya aktifitas yang disukai Rauh adalah olahraga pagi sambil menyusuri daerah-daerah yang baru. Kegiatan ini membuat Rauh ketagihan. Hampir setiap Ahad dia selalu menagih pada Ayahnya. Rabiza belum diberi izin untuk ikut, karena belum kuat berjalan berkilo-kilo meter jauhnya. Pada suatu hari Ahad, suami mengajak jalan-jalan menyusuri daerah yang pernah dilaluinya dengan Rauh. Kami menggunakan motor berempat. Saya menikmati sepanjang jalan, apalagi Rauh sangat antusias menjadi tour guide kami. Kami melewati kolam-kolam ikan yang super besar dengan jalanan yang sepi. Semakin jauh semakin dia bersemangat menerangkan apa yang yang dilalui kami. Tapi ohh Rabiza tidak senang dengan perjalanan kami. Dia merengek minta pulang dan sedikit takut dengan daerah baru. Dia meminta ayahnya untuk putar arah dan tidak berkendara terlalu jauh.
Cerita lainnya ketika kami berkesempatan untuk mengunjungi museum transportasi di Taman Mini Indonesia Indah. Saat itu saya mengira Rabiza tidak tertarik pada alat transportasi. Dia memilih bersama saya daripada mengikuti kakaknya berkeliling museum. Ternyata Rabiza memang kurang tertarik dengan penjelajahan.
Hmmm, kesimpulan yang bisa ditarik dari kejadian ini adalah Rauh sangat senang mengeksplor lingkungan dan daerah baru sedangkan Rabiza tidak. Di lain waktu ketika kami jalan-jalan ke pameran kerajinan tangan Rabiza sangat antusias untuk memperhatikan keterampilan merangkai bunga. Nah Rabiza cenderung anak visual.
#Tantangan10hari
#Level4
#GayaBelajarAnak

#KuliahBunsayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar