Setiap ahad, saatnya Father’s day. Biasanya aktifitas yang
disukai Rauh adalah olahraga pagi sambil menyusuri daerah-daerah yang baru. Kegiatan
ini membuat Rauh ketagihan. Hampir setiap Ahad dia selalu menagih pada Ayahnya.
Rabiza belum diberi izin untuk ikut, karena belum kuat berjalan berkilo-kilo
meter jauhnya. Pada suatu hari Ahad, suami mengajak jalan-jalan menyusuri
daerah yang pernah dilaluinya dengan Rauh. Kami menggunakan motor berempat. Saya
menikmati sepanjang jalan, apalagi Rauh sangat antusias menjadi tour guide
kami. Kami melewati kolam-kolam ikan yang super besar dengan jalanan yang sepi.
Semakin jauh semakin dia bersemangat menerangkan apa yang yang dilalui kami. Tapi
ohh Rabiza tidak senang dengan perjalanan kami. Dia merengek minta pulang dan
sedikit takut dengan daerah baru. Dia meminta ayahnya untuk putar arah dan
tidak berkendara terlalu jauh.
Cerita lainnya ketika kami berkesempatan untuk mengunjungi
museum transportasi di Taman Mini Indonesia Indah. Saat itu saya mengira Rabiza
tidak tertarik pada alat transportasi. Dia memilih bersama saya daripada
mengikuti kakaknya berkeliling museum. Ternyata Rabiza memang kurang tertarik
dengan penjelajahan.
Hmmm, kesimpulan yang bisa ditarik dari kejadian ini adalah
Rauh sangat senang mengeksplor lingkungan dan daerah baru sedangkan Rabiza
tidak. Di lain waktu ketika kami jalan-jalan ke pameran kerajinan tangan Rabiza
sangat antusias untuk memperhatikan keterampilan merangkai bunga. Nah Rabiza
cenderung anak visual.
#Tantangan10hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar