RESUME
DISKUSI
PENDIDIKAN
FITRAH SEKSUALITAS SEJAK DINI
A. Definisi
Fitrah
artinya sifat; asal; kesucian; bakat; pembawaan. Sedangkan seksualitas adalah
bagaimana seseorang bersikap, berpikir, bertindak sesuai gendernya. Jika disatukan fitrah seksualitas berarti
bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai
lelaki sejati atau perempuan sejati. Pendidikan Fitrah seksualitas adalah bagaimana
merawat, membangkitkan dan menumbuhkan firah anak sesuai gendernya dengan mengajarkan
bagaimana seorang lelaki dan perempuan berpikir, bersikap, bertindak dan merasa
sebagai lelaki dan perempuan.
B. Inti Fitrah
Seksualitas
Inti mendidik
fitrah seksualitas adalah terbangunnya attachment (kelekatan) serta
suplai keayahan dan suplai kebundaan. Oleh karena itu merawat fitrah
seksualitas dilakukan dengan kehadiran, kedekatan dan kelekatan anak dengan Ayah
dan Ibu secara seimbang.
C. Upaya Mendidik
Fitrah Seksualitas
1.
Usia 0-7 tahun
a.
Kenalkan identitas gender
b.
Kenalkan anggota tubuh dan batasan aurat
c.
Ajarkan toileting
d.
Ajarkan bahwa tubuh anak berharga
e.
Kenalkan rasa malu
2.
Usia 7-14 tahun
a.
Pisahkan tempat tidur
b.
Etika meminta izin
c.
Kenalkan adab bersuci lebih lanjut
d.
Penekanan bahwa sekarang sudah dewasa
D. Diskusi Materi
1. Perlunya memisahkan
tempat tidur anak sejak usia 7 tahun. Anak laki-laki juga dipisahkan kamarnya dengan
saudara perempuannya. Meskipun begitu seorang anak sebenarnya bisa dipisahkan
tidurnya dengan orang tua sejak usia 3 tahun.
2. Pendidikan
gender untuk anak diantaranya
-
membedakan cara berpakaian anak laki-laki dan perempuan.
Contohnya perempuan pakai kerudung atau laki-laki memakai celana. Namun hal ini
dikembalikan kepada pemahaman orang tua, bagaimana membedakan cara berpakaian
laki-laki dan perempuan.
-
panggilan yang berbeda kepada anak laki-laki
dan perempuan. Pengenalan gender bisa ditanyakan langsung kepada anak tentang
gendernya untuk mengetahui sejauh mana anak mengenal dirinya dan membedakan
dirinya dengan orang lain.
3. Toileting mencakup
BAK/BAB, gosok gigi, dan mandi. Dalam toileting anak diajarkan untuk
membersihkan diri dari kotoran dan najis. Pemakaian diapers sebenarnya mengganggu
fitrah seksualtas tentang toilet training. Anak tidak mengerti tentang
kebersihan karena disamarkan dengan diapers sekali pakai.
4. Pengenalan
batasan aurat bisa disampaikan dengan bahasa
sederhana agar mudah dimengerti. Selain itu pengenalan konsep agama Islam tentang
kewajiban menutup aurat lebih ditekankan. Hal ini diharapkan anak bisa kebal
terhadap hal-hal negatif di lingkungan sekitar.
#Day1
#Tantangan10hari
#Bunsay#5
#Fitrahseksualitas
#KuliahBundasayang
#InstitutIbuProfesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar